Kamis, 31 Oktober 2019

Teknik Dan Cara Budidaya Pohon Buah Zaitun, Ciri-ciri Morfologi, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya

Hai Sabat - Tafsir Mimpii apa ada bertanya-tanya tentang mimpi anda, terkadnag saat kita mengalami yang namanya mimpi kita menjadi penasaran apa yang terjadi dikemudian hari. Apalagi mimpi yang anda alami sedikit menyeramkan dan mungkin penuh dengan misteri. Nah untuk menjawab itu semua ada yang menamakanya dengan tafsir mimpi ada juga yang menamakanya dengan primbon mimpi. Namun dalam portal ini untuk mempermudah dalam tata bahasa yang mudah dipahaminya kami menulisnya dengan kata arti mimpi yang enak digengar dan bisa dipahami semua kalangan. Bicara mengenai arti mimpi apakah anda pernah mengalami mimpi Teknik Dan Cara Budidaya Pohon Buah Zaitun, Ciri-ciri Morfologi, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya yang mingkin ada akan bertanya-tanya.apa ya artinya. Tapi bagi sebagian orang yang tidak menghiraukan akan mimpi mereka cuma mengaggapnya sebagai bunga tidur semata. Tanpa pedulu dengan rasa ingin tahu yang dikandungnya.

Tafsir Mimpi Teknik Dan Cara Budidaya Pohon Buah Zaitun, Ciri-ciri Morfologi, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya senarnnya banyak mengandung arti didalamnya dalam ilmu Kejawen atau budaya kuno tradisi lama banyak yang menceritakan akan kandungan arti mimpi tersebut. Sebut saja Primbon mimpi jawa atau zodiak mimpi pasti kamu akan mudah untuk menemukanya.Mimpi Teknik Dan Cara Budidaya Pohon Buah Zaitun, Ciri-ciri Morfologi, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya ini biasanya pernah dialami oleh sebagian orang dan mungkin bisa dikatakan pasti anda sudah pernah mengalaminya karena mimpi ini sifatnya umum. Dan maksudnya pun jelas hanya ingin menyatakan atau meberikan firast kabar mimpi dengan sang yang bermimpi. Atau sekedar mengingatkan kita.

Oke saja tanpa basi-basi dan panjang lebar tentang Teknik Dan Cara Budidaya Pohon Buah Zaitun, Ciri-ciri Morfologi, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya mari kita simak penjelasanya berikut ini, semoga dengan penjelasan singkat ini kita bisa dengan mudah untuk memahaminya. Tanpa adanya maksud dan tujuan apa-apa. Yang jelas kepercayaan akan kami kembalikan sepenuhnya pada pembaca arti mimpi yang budiman. Terlepas akan kebenaranya dan kerpercayaan anda menyikapi hal ini.

Cara Merawat, Menanam dan Panen Buah Zaitun Serta Manfaat Minyak Zaitun

Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae.

Negara-negara di Afrika dan Timur Tengah sudah sangat lazim membudidayakan pohon zaitun. Biasanya pohon ditanam secara massal, dengan jarak 3m x 3m. Sementara, budaya barat juga sangat akrab dengan tanaman yang satu ini.

Zaitun kerap hadir dalam menu makanan sehari-hari orang Barat. Banyak pula industri kosmetika dan makanan kemasan yang memanfaatkan buah atau minyak zaitun. Demikian pula dengan industri herbal. Karena itu, tak mengherankan apabila zaitun memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.

Rasa pahit adalah mekanisme yang melindungi zaitun, berguna untuk menangkis mikroorganisme dan mamalia pengunyah daun.

Di alam liar, zaitun tercerai-berai oleh burung, yang menghindari rasa pahit dengan menelannya sekaligus.

Dengan rasa pahit yang dihasilkan secara alami oleh buah zaitun, mengapa manusia dulu tidak menghindari pohon zaitun selamanya?

Jawabannya tentu saja terkait dengan minyak zaitun. Zaitun adalah biji buah seperti cherry, peach, dan plum, yang bagian luarnya hanya melindungi biji di dalamnya. Bagi lapisan luar buah zaitun mengandung 30 persen minyak.

Bukti arkeologi dan ilmu pengetahuan mengindikasikan bahwa pohon zaitun pertamakali berada di perbatasan Turki dan Suriah, menyebar hingga Mediteranian seperti Israel, Palestina, Jordan, Libanon, Yunani, Italia, Perancis, dan Spanyol.
Orang-orang yang ada timur Mediteranian mengembangkan zaitun sebagai minyak sekitar 6,000-8,000 tahun terakhir. Minyak zaitun digunakan untuk memasak, kosmetik, obat, dan bahan bakar lampu.

Tanaman zaitun memiliki ciri-ciri diantaranya:
Tumbuh sebagai pohon atau perdu hijau abadi mempunyai bunga berbentuk lonceng
Pendek dan gemuk, tingginya jarang melebihi 8–15 m, kecuali varietas Pisciottana yang lebih besar dan tinggi.

Daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu, berwarna hijau keperakan, berbentuk lonjong dengan panjang 4–10 cm dan lebar 1–3 cm
Batang keriput dan terpelintir
Buahnya kecil berupa buah batu (drupe), panjangnya 1–2,5 cm dengan biji memiliki endosperma. Buahnya berukuran lebih kurus dan kecil pada tanaman liar dibandingkan pada pembudidayaan.

Sekitar 90 persen zaitun di dunia digunakan sebagai minyak. Terdapat dua buah zaitun, yaitu warna hijau dan hitam.

Buah zaitun hijau banyak ditemukan pada minuman seperti martini. Banyak dari orang menyebutnya zaitun Spanyol.

Zaitun hitam adalah buah yang banyak ditemukan di supermarket, kecuali zaitun Kalifornia, yang merupaka zaitun hijau yang telah diproses dengan alkaline, oksigen, dan ferrous gluconate yang merubah kuli mereka menjadi hitam bercahaya.

Prospek pembudidayaan buah zaitun sangat besar karena harga buah zaitun apabila dijual sangat tinggi dan buah zaitun dikenal menjadi bahan utama pembuatan minyak zaitun yang sangat baik untuk kesehatan bahkan untuk memasak. Permintaan bibit tanaman zaitun di Indonesia cukup tinggi sedangkan pemasok bibit masih sedikit.

Adapun cara budidaya buah zaitun di Indonesia adalah sebagai berikut :

Menyiapkan bibit zaitun
Bibit zaitun bisa didapatkan dengan metode micro cutting yaitu dengan memotong beberapa ruas ranting muda dari tanaman induk.

Hal penting yang perlu diperhatikan adalah dalam melakukan micro cutting adalah pemotongannya dari tanaman induk yaitu harus pas di bawah ruas daun ke 4-6, karena akar akan tumbuh dari pangkal ruas daun paling bawah/pada bekas pemotongan.

Kemudian daun pada ruas 2-3 bagian bawah dibuang untuk meminimalisir penguapan selama akar belum tumbuh. Bila dipandang perlu 2-3 ruas daun yang tersisa yaitu 2-3 ruas bagian atas dipotong masing-masing separuh dari lebar daun.

Untuk mempercepat tumbuhnya akar perlu ditambahkan zat pengatur tumbuh atau ZPT baik alami maupun sintetis, untuk cara alami dengan menggunakan bawang merah atau madu murni.

Madu murni bisa membantu pertumbuhan akar, karena bisa melindungi luka bekas potongan dari bakteri dan jamur.

Oleskan ZPT pada bekas potongan kemudian tancapkan pada floral foam, setelah itu tempatkan pada media dan disungkup.

Jika pembibitan berjalan baik maka sejumlah akar bisa mulai muncul sekitar 3 minggu kemudian, tunggu hingga akar-akar tersebut memiliki panjang rata-rata antara 3-5 cm dan mulai sedikit kecoklatan. Saat itulah anda bisa memulai memindahkan bibit zaitun ke media tanam dan bisa ditaruh pada tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh.

Pemilihan bibit berkualitas perlu dilakukan seperti bibit yang sehat serta bebas dari serangan hama dan penyakit, berbatang cukup kokoh, tidak kering, berdaun hijau sehat serta percabangannya cukup rindang.

Persiapan lahan/media tanam
Bibit zaitun bisa ditanam langsung pada lahan atau dalam pot.

Jika ditanam pada lahan, olah terlebih dahulu lahan tanamnya agar unsur hara dalam tanah terpenuhi, gali dan buat lubang tanam kemudian diamkan selama 2-3 hari dan barkan tersinari matahari supaya bakteri jahat pada tanah mati.

Jika ingin menanam pohon zaitun lebih dari satu, maka berikan jarak tanam sekitar 5 meter dalam satu deret dan ditanam dengan alur utara selatan agar matahari mengenai semua pohon zaitun.

Dan jika ditanam pada pot, maka siapkan pot dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran tanaman. Jika bibit tanaman masih berukuran kecil sebaiknya dimulai dari ukuran pot yang kecil. Sehingga apabila tanaman semakin besar pot bisa diganti, sekaligus sebagai penanda untuk meremajakan media tanam.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan pot adalah pastikan bahwa pot tersebut memiliki lubang di dasar pot yang berfungsi mengalirkan sisa air setelah penyiraman agar akar tidak terendam

Jenis pot bisa terbuat dari tanah liat, logam (drum), plastik, semen atau kayu. Pot dari berbahan tanah liat dan kayu sangat baik untuk tabulampot karena memiliki pori-pori sehingga kelembaban dan temperatur media tanam lebih stabil. Namun kelemahannya bahan-bahan tersebut tidak tahan lama.

Pot yang baik harus memiliki kaki atau alas yang memisahkan dasar pot dengan tanah. Hal ini penting untuk aliran drainase dan memudahkan pengawasan agar akar tanaman tidak menembus tanah, jika pot yang anda miliki tidak memiliki kaki, gunakan batu-bata atau yang sejenisnya untuk mengganti kaki pot.

Adapun media tanam yang digunakan berupa campuran tanah, arang sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.

Persiapan penanaman
Jika akar-akar pada bibit zaitun sudah memiliki panjang rata-rata antara 3-5 cm dan berwarna kecoklatan, pindahkan bibit ke lubang tanam pada lahan ataupun pot, masukkan bibit beserta media tanam dalam polybag akan tetapi sobek dan buang polybagnya terlebih dahulu, lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran, posisi bibit harus tegak lurus dan jangan sampai miring. Usahakan lahan penanaman mendapatkan sinar matahari penuh.

Setelah bibit dimasukkan pada lubang tanam kemudian tutup lubang menggunakan campuran tanah, arang sekam dan pupuk kandang yang telah disiapkan sebelumnya.

Sesudah ditanam pastikan tanaman berada di bawah sinar matahari langsung.

Perawatan
Perawatan pohon zaitun sangatlah mudah, dalam sehari anda hanya perlu menyiram pohon zaitun sebanyak 1 kali dan lakukan pada sore hari.

Pohon zaitun sangat cocok tumbuh di daerah tropis karena pohon zaitun sangat tahan terhadap panas matahari dan dapat beradaptasi dengan cuaca yang tidak menentu.

Ketika pohon zaitun sudah berumur 30 hari, berikan pupuk untuk mengganti unsur hara dalam tanah yang hilang, pemupukan menggunakan pupuk NPK daun atau pupuk kandang dengan takaran satu kepalan tangan dengan pemupukan dilakukan setiap 3-6 bulan sekali.

Kontrol hama dan penyakit, walaupun tanaman zaitun tahan terhadap serangan hama dan penyakit namun anda harus mengontrolnya.

Pencegahan serangan hama dan penyakit salah satunya dilakukan dengan menjaga kebersihan media tanam dan kebun. Gulma dan semak belukar di sekitar kebun bisa menjadi sumber hama dan penyakit.

Lakukan pula pemangkasan setiap tahunnya dengan tujuan untuk mempercepat tumbuhnya buah zaitun. Pemangkasan dilakukan pada ranting yang sudah tidak produktif.

Pemanenan
Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000 tahun. Zaitun dipanen pada waktu masih hijau sampai sudah berwarna ungu.

Beberapa manfaat menakjubkan dari buah zaitun untuk meningkatkan kualitas kesehatan Anda seperti dilansir dari magforwomen.com.

Mencegah berbagai jenis kanker
Buah zaitun mengandung zat anti oksidan dan karotenoid yang disebut dengan lutein. Lutein membantu menghancurkan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menyebabkan kanker. Buah zaitun ampuh untuk mencegah berbagai jenis kanker seperti kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker lambung.

Mencegah penuaan dini
Sifat anti oksidan yang ada di dalam buah zaitun selain untuk mencegah kanker juga dapat digunakan untuk mencegah penuaan dini yang terjadi di kulit Anda.

Menyehatkan pencernaan
Buah zaitun memiliki beberapa manfaat untuk menyehatkan pencernaan sebab buah zaitun mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan racun dan gas penyebab masalah pencernaan.

Mencegah penyakit jantung
Buah zaitun baik untuk kesehatan jantung sebab buah zaitun mampu mengurangi tingkat kolesterol jahat dalam tubuh dan meningkatkan HDL atau kolesterol baik.

Mengurangi resiko diabetes
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi buah zaitun akan mengurangi resiko Anda terkena penyakit diabetes.

Memperbaiki penglihatan
Karena sifat anti oksidan yang ada di dalam buah zaitun, maka buah zaitun penting untuk meningkatkan penglihatan Anda.

Mencegah asma
Vitamin C yang terkandung di dalam buah zaitun mampu membantu Anda untuk terhindar dari asma

Membantu dalam mengobati anemia
Tingginya jumlah zat besi yang ada di dalam buah zaitun akan meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh Anda. Selain itu buah zaitun akan mengikat oksigen di dalam darah Anda sehingga membuat Anda lebih sehat.

Kandungan nutrisi minyak zaitun
Dalam 100 mililiter minyak zaitun terkandung total 884 kalori (44% AKG harian) dan total lemak 100 gram, yang dapat mencukupi 153% kebutuhan lemak harian tubuh. Namun sebagian besar kandungan lemak ini merupakan asam lemak tak jenuh tungggal, yang merupakan lemak baik. Minyak zaitun juga merupakan sumber antioksidan polifenol yang baik.

Minyak zaitun diperkaya oleh omega 3 dan 6, 15 mg vitamin E yang mencukupi 72% kebutuhan harian tubuh, serta 61 mg vitamin K yang mampu mencukupi 75 persen kebutuhan harian tubuh. Minyak zaitun sama sekali tidak mengandung kolesterol, karbohidrat, dan lemak.
Apa bedanya minyak zaitun biasa dengan extra virgin olive oil?

Label nama yang berbeda antara minyak zaitun biasa dengan extra virgin olive oil mengacu pada perbedaan proses pembuatannya. Secara garis besar begini cara pembuatan minyak zaitun: buah zaitun yang telah dipanen sebelumnya akan dicuci bersih dan kemudian akan dihancurkan untuk menghasilkan pasta buah halus. Setelah sari buah dan airnya dipisah dalam proses yang disebut masterasi, maka minyak zaitunlah produk akhirnya.

Minyak zaitun biasa (minyak refinasi) adalah hasil dari runutan proses di atas. Suhu panas dan bahan-bahan kimia dipakai dalam prosesnya untuk memproduksi minyak zaitun ini agar memperpanjang umur simpan di toko. Karena melewati begitu banyak tahapan pengolahan, minyak zaitun murni memiliki warna pucat bening, rasa yang lebih netral/tawar, dan minim kadar asam oleatnya — hanya 3-4%. Jenis minyak zaitun ini berkualitas rendah dan lebih cocok digunakan sebagai pengganti minyak sayur untuk menggoreng.

Perbedaan extra virgin olive oil (gambar kiri) dan minyak zaitun biasa (gambar kanan). sumber: thektchn.com

Sementara itu, extra-virgin olive oil merupakan jenis minyak zaitun berkualitas paling tinggi dan memiliki citarasa terbaik. Pasalnya minyak zaitun jenis ini melewati sangat sedikit berbagai proses pengolahan pabrikan yang rumit — bahkan mungkin tidak sama sekali. Extra virgin olive oil dihasilkan dari proses cold pressing satu kali ekstraksi buah zaitun. Berbanding terbalik dari proses pembuatan minyak zaitun biasa yang mengandalkan panas, cold pressing bergantung hanya pada gaya tekanan. Proses ini tidak melibatkan panas dan bahan-bahan kimia. Oleh karena itu, kualitas minyaknya lebih murni, berkelas tinggi, dan mengandung antioksidan paling banyak dibandingkan minyak zaitun jenis lainnya.

Minyak zaitun extra virgin yang baik seharusnya memiliki aroma buah zaitun segar, citarasa yang sedikit pahit, dan meninggalkan aftertaste pedas lada setelah dicicip. Warnanya pun akan tampak persis hijau zaitun, yang lebih pekat daripada minyak zaitun biasa. Extra virgin olive oil paling cocok digunakan sebagai dressing salad, minyak tumisan, dan “selai” roti, di mana rasa zaitun asli yang kuat bisa lebih keluar untuk dinikmati.

Berbagai nutrisi yang dimiliki zaitun tersebut dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti:

Menyehatkan kulit

Vit. E dalam buah zaitun dipercaya mampu meningkatkan kesehatan kulit, daya tahan tubuh, dan mata. Tidak hanya itu, vitamin E juga dipercaya dapat mencegah beragam penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, kanker, katarak, bahkan penyakit Alzheimer.

Menjaga hidrasi atau kecukupan cairan tubuh

Zaitun juga mengandung natrium yang mampu membantu tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, natrium juga dapat menjaga tekanan darah normal. Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi natrium justru dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

Memperkuat tulang

Buah zaitun juga mengandung kalsium yang cukup tinggi, sehingga wajar jika mengonsumsi buah zaitun diyakini dapat membantu memperkuat dan memelihara kepadatan tulang.

Membantu pembentukan sel darah merah

Kandungan zat besi di dalam buah zaitun dipercaya dapat membantu tubuh dalam membentuk hemoglobin, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kekuatan otot, dan daya konsentrasi.

Mencegah penyakit kanker

Buah zaitun merupakan buah yang memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, yaitu sebesar 11-15%. Asam lemak tak jenuh tunggal yang paling melimpah di buah zaitun adalah asam oleat. Zat ini mampu mengurangi pembengkakan, menurunkan risiko penyakit jantung, hingga melawan kanker.

Resep Lezat Olahan Zaitun

Salad adalah salah satu sajian yang dapat menggunakan buah zaitun sekaligus minyak zaitun dengan tambahan berbagai sayur dan buah. Berikut cara membuatnya:

Bahan-bahan
3 buah zaitun hitam (atau sesuai selera)
2 sendok makan (sdm) kismis
2 buah tomat merah
Selada air
1 buah sosis (direbus)
1 buah nanas madu
1 buah apel
1 sdm air perasan lemon
3 sdm minyak zaitun untuk saus
2 sdm madu (jika tidak ingin terlalu asam)

Cara membuat
Campurkan minyak zaitun, perasan jeruk lemon, dan madu. Lalu kocok hingga semua bahan menyatu menjadi saus salad.
Potong semua bahan salad sesuai selera. Setelah itu, campurkan semua bahan salad yang sudah dipotong-potong ke dalam 1 wadah, lalu tuangkan saus yang sudah dibuat sebelumnya ke atas salad.

Diolah dari berbagai sumber

Judul :Teknik Dan Cara Budidaya Pohon Buah Zaitun, Ciri-ciri Morfologi, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya
Link :Teknik Dan Cara Budidaya Pohon Buah Zaitun, Ciri-ciri Morfologi, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya

Artikel terkait yang sama:


Teknik Dan Cara Budidaya Pohon Buah Zaitun, Ciri-ciri Morfologi, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Teknik Dan Cara Budidaya Pohon Buah Zaitun, Ciri-ciri Morfologi, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya

0 komentar:

Posting Komentar