Mengenal Jenis-Jenis Alat Transportasi Laut (Kapal Laut) dan Sungai
Menurut wikipedia Defenisi transportasi yaitu Pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Jadi Transportasi Laut adalah Suatu Sistem pemindahan Manusia dan Barang yang beroprasi dilaut dengan menggunakan Alat sebagai kendaraan dengan bantuan tenaga manusia atau mesin untuk menggerakannya. Sedangkan Angkutan Sungai adalah salah satu bentuk sistem angkutan barang dan penumpang. Sistem angkutan ini termasuk tua dan masih menjadi sistem angkutan utama di wilayah-wilayah tertentu bahkan di wilayah yang lebih maju sistem transportasinya seperti di Eropa.
Sektor transportasi sungai dan danau secara langsung dan tidak langsung sangat penting dikembangkan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah tertentu. Saat ini transportasi sungai dan danau merupakan bagian integral dari suatu fungsi masyarakat. Adapun transportasi di pulau Jawa umumnya digunakan di daerah-daerah yang jauh dari fasilitas jembatan.
Angkutan sungai memilki karakter yang hampir mirip dengan angkutan jalan (highways) atau angkutan kereta api (railways) karena hanya dapat melayani pengguna jasa pada daerah cakupan (catchment area) di sepanjang aliran sungai itu saja. Pada angkutan sungai terkadang terdapat adanya lintas penyeberangan di sungai yang rutin dimana hal ini tidak terdapat pada angkutan jalan. Sementara itu, angkutan danau cenderung memiliki daerah pelayanan yang lebih terbatas karena hanya dapat melayani pengguna jasa di sekitar danau saja dan lebih bersifat sebagai angkutan penyeberangan di kawasan danau tersebut.
Kata ASDP yang berarti “Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan” merupakan istilah yang terdiri dari dua aspek yaitu “Angkutan Sungai dan Danau” atau ASD dan “Angkutan Penyeberangan:. Istilah ASDP ini merujuk pada sebuah jenis “moda” atau “jenis angkutan” dimana suatu sistem transportasi terdiri dari 5 macam yaitu moda angkutan darat (jalan raya), moda angkutan udara, moda angkutan kereta api, moda angkutan pipa (yang mungkin belum dikenal luas), moda angkutan laut dan moda ASDP. Menurut Undang-undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran, terutama pada pasal 1, dijelaskan bahwa angkutan perairan daratan yang juga dikenal sebagai angkutan sungai dan danau ( ASD ) adalah meliputi angkutan di waduk, rawa, anjir, kanal, dan terusan. Di Indonesia, angkutan perairan daratan merupakan bagian dari sub sistem perhubungan darat dalam sistem transportasi nasional.
Kapal laut adalah alat transportasi yang bergerak di perairan. Kapal laut memiliki banyak fungsi selain mengangkut penumpang. Mau tahu jenis-jenis kapal laut yang dikelompokkan menurut fungsinya?
1. Kapal Penumpang
Jenis kapal yang satu ini sangat akrab dengan kehidupan kita. Fungsinya diperuntukkan bagi penumpang yang hendak bepergian lintas benua. Kapasitasnya bisa mencapai ribuan orang, dengan fasilitas lengkap dan arsitektur mewah. Kapal penumpang mewah yang terkenal adalah Titanic, Queen Mary, dan Queen Elizabeth II.
2. Kapal Barang
Kapal jenis ini juga merupakan kapal yang sibuk melintasi lautan membawa muatan barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Kapal barang menjadi urat nadi aktivitas perdagangan dunia, karena berperan penting dalam aktivitas ekspor impor. Selain ukurannya besar dan mampu membawa banyak muatan, kapal ini juga mampu berlayar sangat jauh.
3. Kapal Tanker
Dengan ukurannya yang besar, kapal ini digunakan untuk mengangkut minyak, dikendalikan dengan komputer dan sistem navigasi yang canggih melalui satelit. Tanker yang berukuran raksasa disebut supertanker. Panjang supertanker bisa mencapai 378 meter dengan lebar 50 meter dan berat kosong 167000 ton. Ukurannya yang jumbo mampu mengangkut minyak mentah hampir satu juta barrel. Ckckck...
4. Kapal Feri
Fungsinya adalah sebagai alat penyeberangan untuk melintasi selat atau laut diantara dua pulau. Meski ukurannya tidak sebesar kapal penumpang, kapal feri mampu mengangkut banyak penumpang sekaligus kendaraan-kendaraan seperti mobil, bus, dan truk. Untuk transportasi laut antar pulau, kapal inilah yang diandalkan. Di Indonesia, feri mengalami waktu sibuk setiap libur lebaran, malayani ribuan pemudik yang ingin pulang kampung keluar pulau.
5. Kapal Selam (Submarine)
Jenis kapal yang satu ini unik, karena bergerak dengan tidak terapung di permukaan laut, melainkan menyelam ke dalam laut. Kini hampir semua kapl selam digunakan untuk tujuan militer dan penelitian bawah laut, namun ada juga yang dibuat khusus untuk perjalanan wisata. Cara kerja submarine adalah menggunakan prinsip archimedes, dimana terdapat ruang-ruang yang berfungsi sebagai pemberat. Jika ingin menyelam, maka ruang pemberat akan diisi air sehingga kapal akan tenggelam. Sebaliknya, jika ingin naik ke permukaan, ruang pemberat diisi udara dan air dikeluarkan.
6. Kapal Perang
Sesuai namanya, fungsinya adalah untuk membantu kegiatan perang. Kapal perang memiliki beberapa jenis. Kapal induk yang berguna untuk membawa armada tempur udara, kapal perusak (destroyer) yang digunakan untuk kapal perang lawan, kapal penjelajah (cruiser) yang digunakan untuk berlayar dalam waktu yang lama dan berperang di tempat yag jauh, serta kapal penyapu ranjau yang berfungsi untuk mencari dan menghancurkan ranjau laut.
7. Kapal Tunda
Kapal tunda digunakan untuk menarik kapal lai yang lebih besar ketika akan merapat atau meninggalkan pelabuhan yang sempit. Meski ukurannya kecil, tenaganya cukup besar untuk menarik kapal-kapal besar. Kadang-kadang, untuk menarik kapal yang berukuran super seperti kapal induk, diperlukan beberapa kapal tunda untuk menariknya.
8. Kapal Penangkap Ikan
Kapal ini digunakan para nelayan untuk mengangkap ikan. Dengan dilengkapi jala yang berukuran besar, banyak ikan dapat ditangkap dengan cepat. Kapal ini juga memiliki ruang pendingin untuk menyimpan ikan hasil tangkapan supaya ikan tetap segar setelah tiba di pelabuhan.
9. Kapal Layar
Kapal layar sudah ada sejak zaman dahulu sebelum ditemukannya motor penggerak modern. Kapal ini bergerak menggunakan tenaga angin dengan memanfaatkan layar yang terbentang lebar. Dulu kapal ini digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi kini hanya digunakan untuk kegiatan olahraga.
10. Kapal Penyelamat (Lifeboat)
Lifeboat digunakan oleh tim penyelamat apabila terjadi musibah laut, misalnya kapal tenggelam. Lifeboat dapat melakukan pencarian dan penyelamatan korban musibah laut meski dalam kondisi cuaca buruk, misalnya badai.
Sistem Transportasi Laut
Sistem Transportasi Laut yaitu Jaringan prasarana transportasi laut terdiri dari simpul yang berwujud pelabuhan laut dan ruang lalu lintas yang berwujud alur pelayaran
Pelabuhan Juga terdiri dari Pelabuhan Internasional Hub (utama Primer), Pelabuhan Internasional ( Utama Sekunder) Pelabuhan Nasional ( Utama Tersier) dan pelabuhan regional.
Sementara Jaringan Pelayanan Transportasi Laut ada dua yaitu Jaringan Transportasi Laut Dalam Negeri dan Jaringan Transportasi Laut Luar Negeri.
Jaringan Transportasi Laut dalam negeri juga dibagi menjadi tiga Yaitu
Jaringan Transportasi Laut Utama, Jaringan Transportasi Laut Pengumpan dan Jaringan Transportasi Laut Perintis
Sementara Jaringan Transportasi Luar Negeri Juga Terdiri dari dua macam yaitu :
- Jaringan pelayanan transportasi laut tetap dan teratur yaitu jaringan pelayanan dengan rute dan jadwal yang telah ditetapkan;
- Jaringan pelayanan transportasi laut tidak tetap dan tidak teratur yaitu jaringan pelayanan dengan rute dan jadwal yang tidak ditetapkan.
Gambar Macam-macam Alat Transportasi Laut
0 komentar:
Posting Komentar