Perusahaan Penggemukkan Sapi Impor Terpukul Naiknya Harga Bakalan Sapi Australia Melambung Tinggi
Harga sapi bakalan impor diawal tahun 2021 ini semakin mahal hingga banyak perusahaan penggemukan menunda impor bibit sapi asal negeri kanguru ini. Bahkan ada feedlotter yang membiarkan kandangnya kosong daripada membeli bakalan yang berpotensi rugi besar saat panen akibat trading lost nya terlalu besar nilainya.
Sebagian jagal dan pelaku peternakan juga mulai ancang-ancang melirik sapi lokal yang saat ini harganya bahkan lebih murah daripada sapi impor. Kemungkinan besar dalam waktu dekat harga sapi lokal akan naik mengikuti harga sapi impor akibat kurangnya stok sapi impor siap potong.
Australia tentu memiliki alasan kuat untuk menaikkan harga jual sapi bakalannya. Alasan pertama adalah naiknya permintaan daging dalam negeri sehingga harga daging juga melonjak. Tentunya peternak akan mengutamakan kebutuhan dalam negeri jika harga didalam negeri bisa sama dengan harga diluar Australia.
style="clear: both; text-align: center;">
Alasan berikutnya adalah naiknya permintaan sapi Australia dari negara china dan vietnam. China, meskipun memiliki populasi sapi 100 juta ekor lebih tetapi karena jumlah penduduknya yang sangat besar mereka masih membutuhkan daging impor untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya.
Harga sapi impor bakalan saat ini bahkan sudah menembus angka Rp 52.000 per kg yang berarti sudah tidak ekonomis lagi jika dibandingkan dengan harga saat panen setelah sapi digemukkan selama 3-4 bulan. Selengkapnya simak divideo yang ada pada bagian awal artikel ini.
0 komentar:
Posting Komentar